Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar
• Huruf hijaiyah merupakan huruf alfabet yang berasal dari Arab. Seperti diketahui, abjad Arab ditulis dari arah kanan ke kiri. Abjad Arab juga bergaya kursif dan terdiri dari 29 huruf.
•Mengenal Tanda Baca
Tanda baca yang dimaksud di sini itu layaknya huruf vokal seperti A, I, U, E dan O.
Bahasa Arab memiliki tanda bacanya tersendiri. Biasanya tanda baca tersebut disebut dengan harakat. Fungsinya untuk menentukan pengucapan kata serta kalimat dalam Al-Quran.
a. Fathah
Tanda baca Al-Quran ini berbentuk garis horizontal yang berada di atas huruf hijaiyah. Fathah secara harfiah memiliki arti membuka dan melambangkan fonem a. Misalnya, fathah yang diikuti huruf Alif sukun (mati) melambangkan fonem a yang dibaca panjang.
b. Kasrah
Tanda baca Al-Quran ini berbentuk garis horizontal yang berada di bawah huruf hijaiyah. Kasrah melambangkan fonem i dan secara bahasa memiliki arti melanggar. Saat huruf hijaiyah diberi harakat kasrah, maka akan berbunyi i. Contohnya, ba yang diberi kasrah makan akan dibaca bi.
Huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati atau sukun melambangkan fonem i yang dibaca panjang.
C. Dammah
Dammah adalah tanda baca Al-Quran dengan bentuk mirip huruf waw kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Dammah melambangkan fonem u. Misalnya, huruf ba yang diberi dammah maka dibaca bu.
Huruf hijaiyah yang berharakat dammah jika bertemu dengan huruf waw sukun atau mati maka melambangkan fonem u yang dibaca panjang.
d. Sukun
Sukun merupakan harakat yang berbentuk bulat kecil tertulis di atas huruf hijaiyah. Harakat sukun melambangkan matinya suatu huruf.
Contohnya kata mad yang terdiri dari huruf mim harakat fathah sehingga menghasilkan bunyi ma. Lalu diikuti huruf dal yang berharakat sukun menghasilkan konsonan d sehingga dibaca mad.
•Mengenal Isyarat Tanda Baca
Selain huruf hijaiyah dan cara bacanya, kalian juga harus mengetahui isyarat tanda baca. Tentu sudah mengetahui ada begitu banyak isyarat tanda baca dalam membaca Al-Quran. Misalnya saja seperti Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil.
Mad arid lissukun sendiri merupakan tanda baca yang apabila ada huruf mad bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah di akhir kalimat. Maka cara membacanya harus dimatikan terlebih dahulu baru dipanjangkan.
Sedangkan Mad Wajib Muttashil merupakan tanda baca yang apabila ada huruf mad bertemu dengan hamzah pada satu kata. Cara membacanya harus panjang lima harakat.
•Mengenal Tajwid
Selain itu, bacaan tajwid juga digunakan untuk mengetahui cara membunyikan kalimat dalam Al-Quran dengan baik dan benar.
Ilmu tajwid terbagi menjadi beberapa macam. Mulai dari bacaan yang mendengung, samar-samar hingga dibaca jelas. Hal ini layaknya kalian belajar grammar dalam Bahasa Inggris.
Adapun macam-macam bacaan tajwid yakni ikhfa, bacaan Idgham, bacaan Idzhar hingga bacaan Iqlab. Namun perlu diingat, saat belajar huruf hijaiyah dan cara bacanya, kalian harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas. Hal ini bertujuan agar mendapat ridha Allah SWT dan diber kemudahan.
Berikut huruf Hijaiyah dan cara bacanya yang benar:
ا : alif
ب : ba
ت : ta
ث : tsa
ج : jim
ج : ha
خ : kho
د : dal
ذ : dzal
ر : ro
ز : zay, zayy atau za
س : sin
ش : syin
ص : shod
ض : dhod
ط : tho
ظ : zho
ع : ain
غ : ghoin
ف : fa
ق : qof
ك : kaf
ل : lam
م : mim
ن : nun
هـ : ha
و : waw
ي : ya
ء : hamzah
Komentar
Posting Komentar