macam macam bilangan dan pengertiannya


1. Bilangan nol
Bilangan nol adalah bilangan yang berarti kosong atau tidak ada objek apapun. Bilangan nol dilambangkan dengan angka 0. Dan bilang nol angka yang istimewa. Semua bilangan yang dikalikan dengan nol, akan menghasilkan nol.

2.Bilangan bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, dan juga bilangan nol. Setiap bilangan bulat, memiliki lawannya sendiri. Misalnya bilangan 10 memiliki lawan -10, dan sebagainya.

Bilangan bulat dibagi lagi menjadi dua, yaitu bilangan bulat genap dan bilangan bulat ganjil. Bilangan bulat genap merupakan bilangan yang bisa dibagi dua. Contoh bilangan bulat genap adalah -8, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, dan 8.

Adapun bilangan bulat ganjil adalah bilangan yang tidak bisa dibagi dua, atau saat dibagi dua akan bersisa. Contoh bilangan bulat ganjil adalah -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, dan 7.

3.Bilangan asli
Dilansir dari Cuemath, bilangan asli adalah bilangan bulat positif dari satu hingga tak terhingga.

Bilangan asli juga sering disebut dengan bilangan bulat positif. Angka yang termasuk bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya hingga tak terhingga.

4.Bilangan cacah
cacah adalah gabungan bilangan nol dan bilangan asli. Sehingga bilangan asli adalah bilangan bulat dari 0 ke bilangan bulat positif dari satu hingga tak terhingga. Angka yang termasuk bilangan cacah adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya hingga tak terhingga.

5.Bilangan prima
 bilangan prima merupakan bilangan bulat positif yang lebih besar dari satu dan hanya habis dibagi satu dan dirinya sendiri. Misalnya angka 3, yang faktor pembaginya 1 dan 3. Atau bilangan 5 yang faktor pembaginya 1 dan 3. Sedangkan bilangan 4 bukan prima karena faktor pembaginya 1, 2, dan 4. Contoh dari bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, dan 37.

6.bilangan pecahan
 digambarkan oleh dua bilangan bulat yang dipisahkan oleh garis pecahan
Angka di atas garis disebut dengan pembilang, sedangkan angka di bawah garis disebut sebagai penyebut. Penyebut dalam pecahan biasanya bukan nol. Karena jika nol, maka hasilnya akan menjadi tak terdefinisi. Contoh dari bilangan pecahan adalah ½, 1/3, 1/5, ¾, 4/7, 4/9, dan sebagainya.

7.Bilangan rasional 
bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis sebagai pecahan (bilangan bulat dibagi bilangan bulat lainnya).
Bilangan rasional dapat dituliskan dalam pecahan sederhana, dengan penyebutnya bukan sama dengan nol. Contoh bilangan rasional adalah angka 0,5 yang dituliskan sebagai ½, angka 0,6 yang dituliskan sebagai 2/3, dan angka 1,25 yang dituliskan sebagai 5/4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

flaura dan fauna